Laskar89 adalah grup yang mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena ideologi dan aktivitasnya. Artikel ini akan mengupas latar belakang Laskar89, keyakinan mereka, dan tindakan yang mereka lakukan.
Laskar89 adalah grup Indonesia yang didirikan pada tahun 2013 oleh Muhammad Rizieq Shihab, seorang ulama Islam kontroversial. Nama kelompok ini diambil dari kata “laskar” dalam bahasa Indonesia yang berarti “pejuang”, dan angka 89 mengacu pada tahun 1989, ketika Shihab pertama kali terlibat dalam aktivisme Islam.
Salah satu ideologi utama Laskar89 adalah promosi interpretasi Islam yang ketat. Mereka menganjurkan penerapan hukum Syariah di Indonesia dan menentang sekularisme dan pengaruh Barat. Mereka percaya bahwa Indonesia harus diperintah berdasarkan prinsip-prinsip Islam dan negara tersebut harus menjadi negara mayoritas Muslim.
Laskar89 telah terlibat dalam sejumlah kegiatan yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pihak berwenang di Indonesia dan organisasi hak asasi manusia. Salah satu tindakan mereka yang paling menonjol adalah pengorganisasian protes massal di Jakarta pada tahun 2016, yang menyerukan penangkapan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, yang beragama Kristen dan dituduh melakukan penistaan agama. Protes berubah menjadi kekerasan, menyebabkan bentrokan dengan polisi dan perusakan properti.
Selain aktivisme di jalanan, Laskar89 juga terlibat dalam kampanye media sosial dan propaganda online. Mereka telah menggunakan platform seperti Facebook dan Twitter untuk menyebarkan pesan mereka dan merekrut anggota baru. Mereka juga diketahui menargetkan individu dan organisasi yang mereka anggap sebagai musuh Islam, dengan menggunakan taktik pelecehan dan intimidasi online.
Kritikus terhadap Laskar89 menuduh kelompok tersebut mempromosikan ujaran kebencian dan menghasut kekerasan. Organisasi hak asasi manusia telah menyuarakan keprihatinan mengenai taktik mereka dan dampaknya terhadap kelompok agama minoritas dan marginal di Indonesia. Ada seruan agar pemerintah mengambil tindakan terhadap kelompok tersebut dan menyelidiki aktivitas mereka.
Meskipun terdapat kontroversi seputar Laskar89, grup ini terus beroperasi dan menarik pengikut. Mereka mempunyai kehadiran yang kuat di komunitas tertentu di Indonesia dan mampu memobilisasi dukungan untuk tujuan mereka. Pengaruh mereka tidak hanya di jalanan, karena mereka juga terlibat dalam kampanye politik dan berupaya mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Kesimpulannya, Laskar89 merupakan kelompok yang menganut paham Islam yang ketat dan terlibat dalam sejumlah kegiatan kontroversial. Meskipun mereka telah menarik pengikut dan dukungan, taktik mereka telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan organisasi hak asasi manusia dan pihak berwenang. Masih harus dilihat bagaimana ideologi dan tindakan mereka akan berdampak pada Indonesia di masa depan.
